By MP 
Maospati – Pasar Hewan Pahingan yang terletak di Jl. Barat, Kelurahan Maospati, Kecamatan Maospati, merupakan pasar tradisional yang hanya beroperasi pada hari Pahing dalam kalender Jawa. Di pasar ini, tidak hanya transaksi jual beli hewan ternak yang berlangsung, tetapi juga masyarakat memanfaatkan momen tersebut untuk menjajakan aneka kuliner dan barang kebutuhan rumah tangga. Pada Kamis, 10 Oktober 2024, Penjabat Bupati Magetan melakukan peninjauan ke calon lokasi relokasi pasar tersebut.
Dalam kunjungan ini, Pj Bupati Magetan didampingi oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Plt. Camat Maospati, dan Lurah Maospati. Mereka melakukan evaluasi terhadap sebidang tanah yang berlokasi di belakang Puskesmas Maospati, yang direncanakan menjadi lokasi baru untuk Pasar Hewan Pahingan.
Relokasi ini merupakan langkah strategis yang diambil oleh Pemkab Magetan, mengingat tujuan untuk mengubah lokasi pasar menjadi area Food Court atau Pusat Jajanan Selera Rakyat (Pujasera). Dengan demikian, diharapkan pasar yang baru dapat memberikan lebih banyak fasilitas dan kenyamanan bagi pengunjung serta meningkatkan potensi ekonomi lokal.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Magetan menyatakan pentingnya perencanaan yang matang dalam proses relokasi ini. “Kami ingin memastikan bahwa relokasi ini dapat membawa manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, baik dari segi ekonomi maupun kenyamanan berbelanja,” ujarnya.
Selama peninjauan, tim juga berdiskusi mengenai berbagai aspek teknis yang perlu diperhatikan, termasuk infrastruktur yang mendukung dan penataan area yang ramah pengunjung. Selain itu, pihaknya juga akan melibatkan masyarakat setempat dalam proses perencanaan, agar relokasi pasar dapat memenuhi kebutuhan mereka.
Pemkab Magetan berharap dengan adanya Pujasera yang baru, masyarakat tidak hanya dapat berbelanja hewan ternak, tetapi juga menikmati beragam kuliner khas daerah. Ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, serta membantu meningkatkan pendapatan para pedagang.
Proses relokasi ini diharapkan dapat berlangsung secara transparan dan melibatkan partisipasi masyarakat. Melalui pendekatan ini, Pemkab Magetan berkomitmen untuk menciptakan sebuah area yang tidak hanya berfungsi sebagai pusat perdagangan, tetapi juga sebagai tempat berkumpulnya masyarakat dalam suasana yang nyaman.
Dengan langkah ini, Pemkab Magetan berupaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan mempromosikan potensi kuliner yang dimiliki daerah. Relokasi Pasar Hewan Pahingan menjadi bagian dari visi jangka panjang untuk mengembangkan kawasan Maospati sebagai destinasi yang menarik bagi wisatawan dan masyarakat setempat.
Dalam waktu dekat, Pemkab Magetan akan mengumumkan langkah-langkah selanjutnya terkait relokasi pasar ini, termasuk waktu pelaksanaan dan proses yang akan dijalani. Di sisi lain, masyarakat diharapkan untuk terus memberikan masukan dan dukungan dalam setiap langkah yang diambil oleh pemerintah demi kemajuan daerah.